Share Your Story

Kamis, 14 November 2013

7 JURUS JITU MENULIS




1.      KEMAUAN/ NIAT YANG KUAT.
Seberapa besar niat anda untuk menulis? Salah satu faktor yang mendorong sesorang menjadi penulis hebat adalah kemauan yang kuat pada dasarnya siapapun bisa menjadi penulis hebat  dengan minat yangbesar dari diri sendiri. Sebelum anda memulai menulis anda harus mengenali potensi diri. Asahlah potensi dalam diri anda bagaikan mutiara tersembunyi yang kelak akan berkilau dan berharga di kehidupan anda.
2.      TEKUN BERLATIH MENULIS.
Tidak ada seorang penulis hebatyang langsung terkenal begitu dia lahir, semua butuh proses. Untuk itu proses pertama yang harus di lalui adalah dengan berlatih dan berlatih. Menulis sebenarnya hanya
mengungkapkan pikiran/ide dalam otak kita menjadi kaimat-kalimat yang tersusun sedemikian kuat sehingga mudah di mengerti oleh para pembaca. Agar tulisan anda bermanfaat, tumbuhkanlah keberanian untuk mempublikasikan tulisan anda dengan mengirimkan ke salah satu penerbit. Apabila tulisan tulisan anda di tolak oleh penerbit dengan kata lain tulisan anda belum layak untuk di publikasikan jangan berhenti sampai di situ, jangan hentikan Ide-Ide tersembunyi anda. Teruslah berlatih menulis hingga tulisan anda bisa di terima oleh pembaca.
3.      MULAILAH MENULIS !
Menulis? Harus dari mana kita menulis? Pertanyaan ini memang sangat sederhana namun sulit di jawab. Sesungguhnya menulis tidaklah sulit, hal yang di butuhkan untuk serius menjadi seorang penulis buku adalah minat besar terhadap dunia buku dan tulis menulis. Menulis pada hakikatnya adalah kegiatan kegitan berkomunikasi dalam bahasa tulisan untuk memudahkan andda dalam menerjemahkan apa yang ada dalam hati dan pikiran  anda anggaplah anda sedang berbicara dengan hati dan pikiran dalam bentuk tulisan. Menulis sebuah buku bisa membuat anda lebih hebat dari seorang pengkotbah. Karena pesan yang anda sampaikan dalam bentuk tulisan bisa di baca oleh semua orang.
4.      MEMOTIVASI DIRI.
Apa motivasi anda menjadi penulis? Apa yang mendorong anda untuk menulis buku? Untuk apa anda menulis? Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan kunci yang memotivasi seseorang untuk menjadi penulis.
Mulailah dengan mencari manfaat dari kegiatan menulis tersebut. Setelah anda mengetahui manfaat manfaat dari menulis motivasi untuk menulis akan tercipta.
5.      PAHAMI TEKNIK PENULISAN BUKU.
Menulis merupakan sebuah proses. Ada tahap yang harus Anda lalui. Menulis adalah sebuah pekerjaan intelektual, harus berpikir dan di butuhkan kesabaran supaya bisa menjadi seorang penulis yang hebat. Yang lebih penting lagi, anda harus memahami teknik penulisan buku.
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam menulis, diantaranya adalah,
a.       PREWRITING (pra menulis) yaitu proses berpikir untuk menentukan tujuan penulisan, menyesuaikan gaya bahasa dan bahasan dengan pembaca, serta memilih topik.
b.      OUTLINING (penulisan naskah awal), setelah topik dipilh, referensi dikumpulkan dan di baca. Pada langkah selanjutnya anda harus mebuatgaris besar tulisan (outline). Rapikan poin-poin bahasan dengan menentukan :
1.      Pendahuluan
2.      Bahasan utama (bridging)
3.      Pokok-pokok bahasan.
c.       WRITING (pembahasan isi naskah), mulailah dengan menuliskan naskah pertama atau naskah kasar. Pada tahap ini lupakan teori menulis, tulislah apapun yang ada di kepala anda. Jangan takut mengungkapkan isi pikiran anda lewat tulisan sesuai topik yang sudah anda tentukan.
d.      REWRITING, pada tahap ini tulis kembali naskah kasar yang di sesuaikan dengan outline. Perhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang benar. Pada saat anda menulis paragraf per paragraf , perhatikan apakah isinya sudah nyambung dengan topik yang anda bahas.

6.      KENALI BAHASA PENULISAN BUKU.
Bahasa penulisan buku, terutama untuk buku populer memiliki beberapa ciri yaitu bahasa yang singkat, padat, sederhana, lugas, menarik dan jelas pastinya. Hendaknya anda memperhatikan kaidah Bahasa Indonesia yang bakusehingga mampu membuat suatu tulisan yang baik. Hal hal yang perlu di perhatikan adalah penggunaan kata-kata yang tepat, penggunaan kalimat efektif dan penggunaan alinea atau paragraf yang kompak.

7.      LAKUKAN RISET MENYELURUH.
Syarat-Syarat menulis buku adalah :
-         Harus berwawasan pasar.
Dalam sebuah penerbitan pada umumnya terkandung prinsip bisnis dan idealisme. Kedua hal tersebut kadang-kadang berjalan seiring namun tak jarang juga mereka saling tarik menarik.  Menikuti selera pasar bisa menjadi salah satu yang menentukan laku atau tidaknya buku yang kita tulis.
-         Menemukan Ide atau gagasan.
Tak perlu jauh jauh mencari untuk menemukan Ide cemerlang karena tanpa di sadari ide cemerlang yang kerap kali datang di depan pelupuk mata. Oleh karena itu kita harus cermat dalam mengenali datangnya sebuah Ide.
-         Menentukan Tema.
Sesungguhnya, jika anda mampu menganalisis seera pasar dan bisa menentukan posisi diri anda, maka dengan mudah anda bisa menentukan tema tulisan.
-         Tahap-tahap penulisan  naskah
a.       Tahap perencanaan
Jika anda telah memiliki ide dan tema untuk penulisan buku, langkah selanjutnya adalah memantapkan “ perencanaan penulisan buku”.
b.      Tahap penulisan naskah kasar.
Outline ini merupakan jantung dari pekerjaan penulisan sebuah buku. Outline yang anda buat itu bermanfaat sebagai peta pemikiran anda dalam menulis buku.
c.       Tahap penulisan naskah.
Pada tahap ini anda sudah memiliki kerangka tulisan dari outline. Agar isi tulisan anda tidak melnceng, anda harus fokus dan konsisten pada kerangka outline.
d.      Tahap penulisan ulang.
Setelah membuat naskah kasar coba anda baca sekali lagi dan tulis lagi hingga dihasikan tulisan yang sempurna.
e.       Pengiriman naskah.
Setelah tahap menulis selesai , langkah terrakhir adalah mengirimkan naskah tersebut kepada penerbit. Agar naskah anda layka di terima untuk di terbitkan oleh penerbit ada baiknya anda mengikuti prosedur yang di tetapkan oleh penerbit.




Sumber :
Setiati ,Eni
            7 Jurus Jitu menulis Buku bestseller / Eni Setiati ;
-Ed.  I. – Yogyakarta ; ANDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar